Sekolah Masak Berkualitas dengan Biaya Lebih Ringan
Program 3 Bulan, Profesional 1 Tahun, D3 dan S1.
Jl. Kaliwaron 58 - 60, Surabaya. Telp/Fax : 031 5999593.
HP/SMS: 082230059993. Pin BB : 7FAD2F96/ 575F40B1

Kursus di Surabaya

Pages

Rabu, 26 Agustus 2015

Kursus Pembuatan Sepeda Air dari Fiberglass

Pengusaha Makassar Belajar Membuat Sepeda Air dari Fiberglass di Tristar Institute Surabaya

TRISTAR Institute kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ingin belajar sekaligus praktik langsung cara membuat sepeda air bagi pemula. Kali ini kepercayaan datang dari Adi Nugroho dan Yus Lengkong, pengusaha dari Makassar yang ingin merintis usaha pembuatan sepeda air dan perahu boat dari fiberglass di Sulawesi Selatan.


Mereka tertarik belajar membuat sepeda air dari bahan fiberglass di Tristar Institute setelah searching melalui layanan internet dan mendapat informasi dari pihak Tristar Institute cq Kampus Akpar Majapahit kalau lembaga pendidikan yang berkantor di Jl Jemursari 244 Surabaya ini juga melayani workshop membuat sepeda air dari fiberglass selama 4 hari mulai 19-22 Agustus 2015.

Tristar Institute sebelumnya juga sukses menghelat pelatihan membuat speedboat dari fiberglass yang diikuti sejumlah karyawan perusahaan pembudidayaan mutiara dari Maluku. Tujuan pelatihan itu untuk menjawab keinginan pihak perusahaan yang berencana membuat sendiri speedboat untuk patroli di area pembudidayaan mutiara. Perahu boat itu juga untuk menunjang operasional harian mengingat speedboat itu merupakan moda angkutan laut yang paling andal di lapangan.

Saat peserta workshop itu berdiskusi dengan M Ashari, instruktur dari Tristar Institute terungkap bahwa dua peserta workshop ini –Adi Nugroho dan Yus Lengkong-- selain berminat untuk belajar membuat sepeda air dari bahan fiberglass, juga ke depannya ingin mengembangkan usaha membuat perahu boat dari bahan yang sama di Makassar, mengingat peluang bisnis ini di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur masih terbuka lebar.

Adi Nugroho maupun Yus Lengkong sendiri mengakui bahwa praktik membuat sepeda air dari bahan fiberglass tidak berbeda jauh dengan praktik membuat speedboat karena bahan utamanya sama yakni fiberglass makanya mereka memilih paket pelatihan membuat sepeda air dari fiberglass yang lebih sederhana, tidak seribet membuat perahu boat.

Bahan fiberglass diyakini memiliki banyak kelebihan  daripada bahan lain seperti bahan logam. Kelebihan lainnya adalah harga fiberglass lebih murah, mudah dibentuk dan tentu saja lebih ringan, fleksibel dan cukup kuat. Benda-benda yang dapat dibuat dari bahan fiberglass sangatlah beragam mulai dari souvenir, aksesoris kendaraan, bahan bangunan sampai perahu fiberglass.

Dalam kesempatan itu, M Ashari menerangkan, peserta workshop sepeda air dari fiberglass diajarkan mulai pengenalan bahan, cara membuat cetakan, proses membuat sepeda air dari awal hingga finishing.

Bahan baku yang dikenalkan kepada peserta antara lain:

1. Aerosil 200 (perekat cetakan agar fiberglass menjadi kuat dan tidak mudah pecah). 

2. Resin (senyawa polimer yang memiliki banyak ikatan karbon). Di pasaran, ada beberapa jenis Resin yang ditawarkan dengan harga bervariasi mulai Rp 27 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogramnya. Ada jenis Resin 108, Resin 3126, Resin 157 BQTN, Resin 2668, Resin 835, Resin 825, dan Resin 29Q.

3. Katalis, merupakan cairan jernih berbau menyengat yang berfungsi sebagai katalisator agar resin lebih cepat mengeras.

4. Pigment, zat pewarna saat bahan fiberglass dicampur. Umumnya pemilihan warnya untuk mempermudah proses akhir saat pengecatan.

5. Mat dan WR berfungsi sebagai pelapis campuran adonan dasar fiberglass sehingga struktur unsure kimia tersebut bersenyawa dan mengeras. Mat berfungsi sebagai pengikat. Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas.

6. Talk, sesuai namanya bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu. Berfungsi sebagai campuran adonan fiberglass agar keras dan agak lentur.

7. Aseton, bahan pengganti thinner A untuk mencampur resin yang terlalu kental agar lebih encer sehingga pembentukan fiberglass lebih gampang dan cepat kering.

8. Cobalt, cairan kimia berwarna kebiruan berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering.

9. DVA, cairan kimia berwarna biru menyerupai spiritus yang berfungsi untuk melapis antara master mal (cetakan) dengan bahan fiberglass. Tujuannya agar kedua bahan tersebut tidak saling menempel. Sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya.

10. Bahan lainnya adalah mirror glass (sejenis malam atau vaselin) dan dempul untuk menutup dan meratakan dinding perahu atau sepeda air sebelum dicat.

“”Dalam pelatihan kali ini kami selain mengajarkan cara membuat cetakan dari bahan sterrofoam (gabus) hingga jadi, juga memberi solusi kepada peserta workshop jika dalam perjalanannya nanti mengalami kesulitan, kami sanggup menyediakan cetakan yang bisa digunakan berulang-ulang,” kata Ashari yang punya workshop sendiri di kawasan Keputih, Surabaya.

Untuk membuat satu unit sepeda air, biaya produksinya sekitar Rp 6 jutaan, termasuk biaya membuat cetakan dan ongkos tenaga kerjanya. Di pasaran, pihaknya mematok harga Rp 10 jutaan per unit sepeda air. Bahkan  untuk ukuran yang lebih besar harganya mencapai Rp 12 jutaan per unit.


”Bisnis membuat sepeda air menjanjikan keuntungan maksimum 40 persen. Jadi bisnis ini sangat prospektif terutama bagi pebisnis yang tertarik menyediakan berbagai model sepeda air untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi mainan di area wisata air,” pungkasnya. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar